Wawancara kerja atau interview kerja merupakan interaksi tanya jawab antara calon karyawan atau calon pegawai dengan interviewer atau si pewancara kerja.
wawancara kerja dalam proses rekrutmen biasanya terdiri dari dua tahap yaitu wawancara dengan HRD dan wawancara USER. Wawancara dengan HRD dilaksanakan lebih awal dari pada wawancara USER dan pertanyaan saat wawancara HRD lebih detail dan terperinci dibandingkan dengan wawancara dengan USER atau salah satu dewan direksi di perusahaan tempat Anda melamar kerja. Namun hal ini tidak mutlak, tergantung dengan kebijakan dan prosedur proses rekrutmen di masing-masing perusahaan. Selain tes psikotes tidak jarang calon karyawan yang tidak lulus saat tes wawancara kerja. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa gugup saat wawancara kerja.
Menurut pengalaman serta analisa yang telah saya lakukan, banyaknya calon karyawan yang gagal saat wawanara kerja bukan karena mereka tidak pintar atau tidak berpengalaman melainkan tidak adanya persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum tes wawancara kerja. Untuk itu, jika Anda ingin lulus wawancara kerja persiapkanlah diri Anda, baik itu berupa pengetahuan serta kesehatan dan mental. Apalagi saat wawancara dengan dewan direksi, Anda harus siap dan meyakinkan diri Anda serta dewan direksi tersebut bahwasannya Anda benar-benar siap dan yakin untuk bekerja diperusahaan yang Anda lamar.
Manfaat dilaksanakannya Interview kerja yaitu untuk mendapatkan pegawai yang berkopetensi sehingga sipewawancara kerja atau interviewer dapat melihat karakter calon pegawai dari jawaban-jawaban interview, selain itu perusahaan akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja calon karyawannya. Melalui wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon mana yang mempunyai budaya kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
Oleh karena itu, wawancara kerja menjadi sangat penting, mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 10 Cara Menghadapi Interview Kerja
yang dapat diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.
Beberapa jam sebelum wawancara kerja :
1. Agar pikiranmu lebih tajam dan wajahmu tampak segar, awali harimu dengan makanan sehat dan batasi asupan kafein. Makanan malam atau sarapan sangat berpengaruh terhadap stamina badan dan pikiran saat wawancara. Jadi, kamu juga harus memilih menu dengan tepat. Kamu bisa pilih makanan berprotein tinggi seperti ikan atau kacang agar pikiran lebih tajam. Tambahkan makanan segar seperti buah dan sayuran agar percernaan lancar. Makan coklat juga bisa bikin mood baikmu meningkat. Selain itu, lebih baik lagi jika kamu mau kurangi minum kafein. Batasi hanya 1 cangkir saja ya. Dengan pemilihan makanan yang tepat, staminamu yang siap gak mustahil bikin wawancara berjalan lancar.
2. Langkahmu untuk pergi wawancara kerja bisa lebih mantap jika kamu menyiapkan barang bawaan dari sekarang. Meski wawancara hanya bermodal bercakap-cakap , namun kamu juga harus membawa barang-barang penting saat berangkat. Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak tertebak, gak ada salahnya kamu bawa pulpen, buku kecil, tissue, dan air minum. Selain itu, jangan lupa bawa payung saat musim hujan ya.
3. Sepatu dan pakaian adalah item penting yang bisa membuat pewawancara terkesan. Pastikan kamu tak memilih dengan asal. Penampilan adalah hal pertama yang dinilai saat wawancara. Jika kamu ingin membuat pewawancara lebih terkesan, gak ada salahnya kamu siapkan busana wawancara lebih matang. Pilihlah sepatu yang nyaman digunakan dan bersihkan agar lebih enak dipandang. Lalu pilih busana resmi nan rapi yang akan kamu kenakan. Dengan mempersiapkan sepatu dan pakaian pada malam sebelumnya, kamu bisa lebih percaya diri saat mengenakannya.
4. Bawa juga parfum dan beberapa make up andalan. Saat hati sedang gugup-gugupnya, mereka bisa jadi mood booster yang menyelamatkan. Kondisi sepanjang perjalanan menuju tempat interview terkadang tidak bisa ditebak. Hujan, debu, kotoran, seringkali bisa bikin penampilanmu berantakan lagi. Nah, untuk mengansitipasi gak ada salahnya kamu bawa beberapa barang tambahan, misalnya pewangi, hand sanitizer, atau makeup pokok (misalnya bedak dan lisptik). Masukkan barang bawaan tambahan ini dalam kantong kecil. Jika sewaktu-waktu kamu membutuhkannya, kamu tak perlu lagi panik.
5. Satu jam sebelum wawancara kerja bisa ,menghubungi orang – orang terdekat untuk berbincang tentang topik-topik hangat. Biar pikiranmu jadi lebih santai dan tak tegang.
Satu jam menjelang adalah masa-masanya kamu harus menenangkan mental dan meningkatkan semangat. Kamu bisa coba hubungi teman atau orang-orang terdekat. Tak melulu harus membahas tentang keteganganmu menghadapi wawancara, bahaslah hal-hal lain yang bikin pikiranmu lebih tersegarkan. Tema-tema ringan atau candaan konyol justru ampuh menghilangkan kecemasanmu saat wawancara digelar.
6. Mendongkrak mood bisa lewat berbagai cara. Humming dan menyanyikan lagu kesukaan salah satunya di dalam hati.
Beberapa menit menjelang wawancara kerja :
7. Matikan handphonemu dari sekarang, kecuali kalau kamu ingin fokus pikiranmu hilang.
Beberapa menit menjelang wawancara adalah momen dimana kamu harus merasa tenang tanpa banyak kecemasan. Nah, untuk mewujudkan itu semua, matikan dan masukkan handphone ke dalam tas. Jangan buka media sosial atau bermain dengannya. Selain bisa bikin kamu makin tenang, hal ini juga bikin kamu tak kehilangan fokus dan malu jika handphone berdering saat wawancara.
8. Lamanya wawancara memang kadang tidak bisa ditebak. Sebelum menghadapi pewawancara, minum dulu biar tenggorokanmu gak kering di depan mereka. Wawancara kerja seringkali berjalan agak lama. Nah, agar kamu tetap fit sampai sesi selesai, minumlah air putih sebelum masuk ruangan. Selain membuatmu terhindar dari dehidrasi, mulutmu juga menjadi lebih segar. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat menjawab pertanyaan.
9. Ambil nafas dan bersikaplah tenang, jadi energimu tak akan terbuang-buang.
Demi proses wawancara yang lancar, kamu wajib bersikap tenang. Nah, caranya cobalah ambil nafas perlahan dan berdoalah agar wawancaramu berakhir lancar. Cara ini bisa membuat pikiranmu lebih fokus dan aura positifmu juga lebih terpancar. Dengan begitu, energimu tak tergerus pada kecemasan dan rasa tegang.
10. Bayangkan hal yang menyenangkan sebelum masuk ruangan. Ciptakan senyum tulus di bibirmu, luluhkan pewawancara dengan kehangatan hatimu. Senyum adalah sikap yang bisa mempengaruhi diri sendiri dan orang lain. Tak hanya bikin wajahmu jadi terlihat lebih ceria dan enak dipandang, pewawancara juga bisa tersihir dengan sikap positif ini. Selain itu, senyum juga menjadi pendokrak semangat, rasa antusias, dan ketenangan. Dengan begitu, gak mustahil sesi wawancara bisa terasa lebih menyenangkan.
Itulah 10 tips Cara Menghadapi Interview Kerja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan semoga dengan membaca artikel ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang interview sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik agar pekerjaan yang anda inginkan dapat segera anda dapatkan.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert